Harga Minyak Dunia Menguat Lagi


shadow

Financeroll – Harga minyak mendorong lebih tinggi di Asia pada hari Selasa (24/2) seiring dari pasokan data AS yang bertambah dan juga sentimen Yunani yang bisa berindikasi kepada mata uang.

Di New York Mercantile Exchange, minyak untuk pengiriman pada bulan April naik 0,11% ke level $49.37 per barel. Di tempat lain, minyak Brent di ICE Futures Exchange di London, untuk pengiriman April turun $1,18, atau 1,95%, ke level $59,05 per barel, setelah menyentuh sesi rendah kemarin $58.38.

Tadi malam juga minyak berjangka sentuh level rendah ketika dolar menguat dan adanya kekhawatiran persedian global yang memicu menurunnya harga.

Kemudian dari data AS juga akan memberikan laporan mengenai persediaan minyak di esok hari. Sementara Kelompok penelitian industri Baker Hughes (mengatakan bahwa jumlah rig pengeboran minyak di AS turun hanya 37 pekan lalu, terkecil dari drop mingguan tahun ini bila dibandingkan dengan penurunan 84 rig dalam minggu sebelumnya.

Untuk informasi, jumlah rig pengeboran minyak di Amerika Serikat mencapai 1,019, terendah sejak Agustus 2011. Jumlah rig minyak telah menurun dalam 16 minggu sejak menurun terus hingga 1,609 pada pertengahan Oktober.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*