Harga Minyak Dunia Bergerak Menyimpang

INILAHCOM, New York – Harga minyak global sedikit berubah, Rabu atau Kamis (01/10/2015) pagi WIB. Itu setelah pasar minyak AS bervariasi menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah dan penurunan di produksi minyak mentah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 14 sen menjadi berakhir pada US$45,09 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, patokan global, naik 14 sen menjadi ditutup pada US$48,37 per barel di perdagangan London.

Departemen Energi AS (DoE) melaporkan stok minyak mentah komersial AS naik empat juta barel menjadi 457,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 25 September. Angka itu berada sekitar 28 persen lebih tinggi dari setahun lalu, mempertahankan persediaan pada tingkat yang tidak terlihat dalam setidaknya 80 tahun sepanjang tahun ini.

Perkiraan konsensus untuk stok minyak mentah AS terus bertahan, menurut survei Bloomberg News. Selain itu, persediaan bensin AS naik pada pekan lalu, bukan jatuh seperti yang diperkirakan, sementara penurunan dalam sulingan atau ditilasi, seperti bahan bakar diesel dan pemanas, jauh lebih sedikit daripada yang diantisipasi.

Para pedagang menemukan beberapa hal positif dalam laporan DoE yang diawasi ketat ketika harga tetap berada di bawah tekanan dari kelebihan pasokan minyak mentah global dan pelambatan pertumbuhan permintaan. Produksi minyak mentah AS turun 40.000 barel per hari menjadi 9,096 juta barel per hari, kata laporan itu. Persediaan di Cushing, Oklahoma, yang menjadi titik pengiriman untuk WTI yang diperdagangkan di Nymex, turun satu juta barel.

Sementara itu, perkembangan krisis Suriah, di mana Rusia meluncurkan serangan udara pertama pada Rabu, memberikan beberapa dukungan terhadap pasar minyak, kata John Kilduff dari Again Capital. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*