Harga Minyak Dihantam Penurunan Data Manufaktur Negara Industri

Harga Minyak Dihantam Penurunan Data Manufaktur Negara Industri

Harga minyak mentah untuk perdagangan sore hari ini (20/2) tercatat masih berada di kisaran konsolidasi. Komoditas energi tersebut belum menunjukan kenaikan dan melanjutkan tren bullish yang terjadi sejak pertengahan bulan Januari lalu. Melambannya harga minyak mentah saat ini disebabkan oleh adanya sebuah sentimen negatif dari penurunan data PMI manufaktur China untuk bulan Januari sebesar 1,2 poin menjadi 48,3 poin.

Sedangkan hari ini, beberapa data sektor manufaktur negara Eropa juga dilaporkan mengalami penurunan. Seperti data PMI manufaktur Perancis yang turun 0,8 poin menjadi 48,5 poin dan data PMI manufaktur Jerman yang turun 1,8 poin menjadi 54,7. Penurunan ketiga data tersebut memberikan kekhawatiran bahwa sektor manufaktur negara-negara industri sedang mengalami tekanan yang berkepanjangan.

Harga minyak mentah berjangka saat ini turun 39 sen menjadi 102,45 dollar per barel. Sedangkan harga minyak mentah jenis Brent melemah 69 sen menjadi 109,78 dollar per barel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga minyak mentah untuk pergerakan malam ini akan masih berpeluang bergerak terbatas dengan level support sebesar 100 dollar per barel dan level resistant 103,6 dollar per barel. Dari sisi fundamental, malam ini investor akan menantikan rilisnya data klaim pengangguran dan data sektor manufaktur AS.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )