Harga minyak di Asia naik jelang laporan pasokan AS

Singapura (ANTARA News) – Harga minyak sedikit lebih tinggi di perdagangan Asia, Rabu, karena investor menunggu laporan pasokan AS terbaru sebagai petunjuk tentang permintaan di konsumen minyak mentah terbesar dunia.

Patokan minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 14 sen menjadi 102,80 dolar per barel, sedangkan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik tujuh sen ke posisi 108,89 dolar.

“Harga minyak mentah hanya naik tipis … karena para pedagang terus mengamati ke depan laporan mingguan Departemen Energi AS,” United Overseas Bank Singapura mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor.

Laporan mingguan stok AS Rabu diperkirakan menunjukkan persediaan minyak mentah merosot 100.000 barel, rata-rata, dalam seminggu hingga 30 Mei, menurut survei Wall Street Journal dari 13 analis.

Penurunan persediaan AS biasanya menunjukkan permintaan yang sehat di ekonomi terbesar dunia, yang pada gilirannya akan mendukung harga minyak mentah global.

Produk-produk minyak AS diperkirakan akan menunjukkan kenaikan termasuk peningkatan 300.000 barel dalam persediaan bensin. Investor juga memantau situasi di Ukraina.

Pasukan pemerintah dan gerilyawan pro-Rusia telah terlibat dalam pertempuran selama berminggu-minggu di timur Ukraina, tetapi pertempuran sejauh ini tidak meluas menjadi perang sipil di negara bekas-Soviet.

Barat menuduh Rusia mengobarkan kerusuhan di tetangganya sejak
 tersingkirnya Presiden Viktor Yanukovych pro-Kremlin pada Februari lalu, namun Moskow membantah tuduhan itu.

Investor khawatir konflik di Ukraina, pemasok seperempat impor gas Eropa dari Rusia, akan mengganggu pasokan dan mengirim harga energi melonjak.

Para pengamat mengatakan premi risiko yang terkait dengan krisis telah sedikit mereda setelah Rusia memberikan Ukraina tenggang waktu sepekan sampai 9 Juni untuk melakukan pembayaran impor gas di tengah kenaikan harga yang ditetapkan setelah Yanukovych digulingkan.

(S004)


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*