Harga Minyak Brent dan WTI Berakhir Menguat Akibat Mandeknya Perundingan Di Libya

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah jenis Brent terpantau mengalami kenaikan paling tajam dalam satu bulan belakangan (4/4). Harga minyak ini melejit kencang di tengah kekhawatiran bahwa perundingan antara pemerintah Libya dan pihak pemberontak tidak akan mencapai kesepakatan. Ekspor minyak mentah dari negara tersebut telah mengalami gangguan akibat pemberontakan. Harga minyak mentah jenis WTI juga terpantau mengalami peningkatan yang cukup baik.

Harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Mei mengalami kenaikan sebesar 67 sen atau setara dengan 0.7 persen dan ditutup pada posisi 100.29 dollar per barel dini hari tadi.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan Mei menguat signifikan sebesar 1.36 dollar atau setara dengan 1.3 persen dan ditutup pada posisi 106.15 dollar per barel. Peningkatan harga minyak Brent tersebut merupakan yang paling tajam sejak tanggal 3 Maret yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Harga minyak mentah jenis WTI diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 99.00 – 103.00 dollar per barel.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*