Harga Minyak Bergerak Flat Pasca Rebound

Pada perdagangan sore hari ini (31/3) harga minyak mentah mentah bergerak pada teritori yang terbatas. Setelah sempat menanjak di akhir perdagangan pekan lalu, harga komoditas energi tersebut justru mengalami konsolidasi hari ini. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan para investor diantaranya ialah mengenai penantian kejelasan keputusan pemberian sangsi terhadap Rusia yang sedang dibahas oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Lalu hal lainnya yang memberikan pengaruh bagi investor mengenai spekulasi data indeks manufaktur Tiongkok untuk bulan Maret ini yang diprediksi akan mengalami penurunan. Kepastian mengenai data tersebut akan menunggu laporan dari pemerintah negara tersebut yang akan merilisnya pada malam ini.

Saat ini harga minyak mentah berjangka bergerak flat di level 101,63 dollar per barel. Sedangkan harga minyak mentah jenis Brent melemah 16 sen menjadi 107,91 dollar per barel.

Selain data ekonomi Tiongkok dan testimoni Janet Yellen, pasar juga sedang menantikan beberapa data ekonomi yang akan dirilis seperti data indeks Tankan manufaktur dan non manufaktur Jepang yang akan dirilis malam hari ini bersamaan dengan data manufaktur Tiongkok. Untuk level support minyak akan berada di posisi 99,36 dollar per barel dan level resistant 102,59 dollar per barel.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*