Harga Minyak Berakhir Turun

INILAHCOM, New York – Harga minyak berakhir turun pada Jumat atau Sabtu (05/09/2015) pagi WIB. Itu karena investor mempertimbangkan prospek ekonomi AS setelah data ketenagkerjaan bervariasi tidak memberikan petunjuk tentang waktu untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, kehilangan 70 sen atau 1,5 persen menjadi ditutup pada US$46,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, menetap pada US$49,61 per barel di perdagangan London, turun US$1,07 atau 2,1 persen dari penutupan Kamis.

“Tidak ada optimisme nyata apapun untuk mendukung harga,” kata ekonom energi James Williams dari WTRG Economics.

Laporan ketenagakerjaa AS untuk Agustus pada Jumat itu tidak cukup kuat untuk menaikkan prospek kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 16-17 September, ekonom mengatakan, meskipun beberapa mengatakan bank sentral masih akan meningkatkan tingkat suku bunga utama nol pada bulan depan.

Ekonomi AS menambahkan lapangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan lalu, namun tingkat pengangguran turun dari 5,3 persen menjadi 5,1 persen, tingkat terendah sejak April 2008.

Analis Citi Futures Tim Evans mengatakan penurunan pasar terjadi sebagian karena para pedagang menghindari risiko sebelum libur panjang akhir pekan di AS. Pasar saham akan ditutup Senin untuk liburan Hari Buruh.

Dengan pasokan minyak mentah global yang terus-menerus melebihi permintaan, harga minyak telah meluncur lebih dari 50 persen dari Juni 2015. Setelah perdagangan bergejolak minggu ini, WTI berakhir lebih tinggi 1,8 persen dan Brent turun 0,9 persen.

Jumlah rig minyak di AS yang dirilis perusahaan jasa minyak Baker Hughes, diawasi ketat untuk tanda-tanda pelambatan dalam produksi minyak mentah AS yang tinggi, turun 13 rig menjadi 662 rig, hampir 60 persen lebih rendah dari setahun lalu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*