Harga Minyak Belum Berhenti Anjlok, Nyaris US$ 50/Barel

Jakarta -Harga minyak internasional belum berhenti anjlok di tahun baru ini. Minyak produksi AS dan Brent menyentuh level terendahnya dalam 5,5 tahun pada hari ini. Hal tersebut akibat pasokan yang berlebih, di tengah melemahnya permintaan di pasar minyak.

Keputusan OPEC atau negara-negara eksportir minyak dunia pada November 2014 lalu, yang tidak mau mengurangi produksi membuat harga terus tertekan.

Belum lagi, saat ini produksi minyak Rusia menyentuh rekor tertingginya, demikian juga dengan angka ekspor minyak Irak yang mencapai angka tertinggi sejak 1980, ini menimbulkan kekhawatiran pasokan bakal makin berlebihan.

Dua jenis minyak yang jadi acuan dunia, yakni Brent dan West Texas Intermediate (WTI), harganya anjlok lebih dari 50% dari harga puncaknya pada pertengahan tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Senin (5/1/2015), hari ini, harga minyak WTI menyentuh US$ 51,4/barel, atau yang terendah sejak Mei 2009 lalu bertengger di US$ 51,59/barel, atau turun US$ 1,1/barel.

Lalu harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Februari 2015 sempat jatuh ke level US$ 55,36/barel, atau terendah sejak Mei 2009. Kemudian bertengger di US$ 55,42/barel, atau jatuh US$ 1/barel.

(dnl/hen)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*