Harga minyak AS turun karena persediaannya diperkirakan naik

New York (ANTARA News) – Harga minyak AS turun tipis pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar memperkirakan produksi minyak mentah yang kuat di Amerika Serikat akan mendorong persediaan lebih tinggi.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni bergerak turun 17 sen menjadi ditutup di 102,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik 32 sen menjadi menetap pada 109,69 dolar AS per barel di perdagangan London.

Badan Informasi Energi (EIA) AS dijadwalkan akan merilis laporan tentang produksi minyak mentah AS dan persediaan minggu lalu pada Rabu waktu setempat. Pasar sedang menunggu data Rabu.

Perkembangan teknologi telah membuka pasokan-pasokan dari formasi serpih (shale) di AS. Para analis memperkirakan bahwa produksi minyak mentah AS minggu lalu naik mendekati rekor, dan persediaan minyak mentah kemungkinan naik 250.000 barel menjadi 398,8 juta barel.

Minyak Brent naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir karena kerusuhan di Libya. Sebuah lonjakan dramatis dalam konfrontasi di dua kota terbesar Libya telah membawa negara itu ke jurang perang saudara antara milisi-milisi yang bersaing.

Para analis menyatakan bahwa Libya berada tepat di depan pintu Eropa dan memiliki dampak yang lebih besar pada harga Brent.

Penerjemah: Apep Suhendar


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*