Harga Minyak Anjlok, Rusia Rugi 180 Miliar Dolar AS

Saturday, 21 February 2015, 07:13 WIB

IRAQENERGY.ORG

Harga minyak merosot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Rusia akan kehilangan 180 miliar dolar AS pertahun akibat kemerosotan harga minyak dunia.

“Harga minyak telah jatuh dari 100 dolar AS menjadi sekitar 50 dolar AS perbarel. Hal ini akan mengakibatkan penurunan pendapatan ekspor Rusia 180 miliar dolar AS pertahun,” ujar Kepala Departemen Perencanaan Strategis Kementerian Maxim Oreshkin dalam pertemuan di Dewan Federasi, Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Jumat (20/2).

Hal tersebut melebihi perkiraan Bank Sentral Rusia yang sebelumnya mengatakan ekonomi Rusia akan kehilangan 160 miliar dolar AS pertahun jika harga minyak dunia masih sekitar 45 dolar AS perbarel

“Tugas utama pemerintah adalah mengurangi guncangan dan membantu perekonomian mencapai keseimbangan baru sesegera mungkin,” katanya seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Oreshkin mencatat inflasi spiral yang mencapai hampir 16 persen secara tahunan pada pekan 10-16 Februari, menimbulkan tantangan utama bagi perekonomian nasional.

Dia meminta bank sentral tidak membiarkan laju inflasi berlanjut.

Wakil Kepala Pertama Bank Sentral Ksenia Yudayeva, yang juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, sepakat ekonomi Rusia akan menghadapi konsekuensi jangka panjang.

Ekonomi Rusia telah banyak menderita karena tekanan dari sanksi Barat dan menurunnya harga minyak global. Pemerintah menerbitkan rencana antikrisis 38 halaman pada akhir Januari untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan saat ini.

Redaktur : Ani Nursalikah
Sumber : antara

Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW: “Berilah aku nasihat!” Beliau menjawab: “Jangan marah” Orang itu berulangkali meminta supaya dirinya dinasihati, maka Rasulullah SAW tetap mengatakan: “Jangan marah!” (HR. Bukhari)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*