ā€ˇPernyataan tegas ini dikataka Sudirman karena kekhawatiran adanya aksi ambil aman dari para pelaku industri hulu migas, di tengah tekanan pelemahan harga minyak ini.
“Kadang kita terjebak pada pendekatan, gampang kalau ada tekanan, manusia duluan yang dikorbankan,” kata Sudirman ditemui di Pameran Indonesia Petroleum Association, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Ia mengatakan, justru saat ini adalah waktunya untuk banyak mempekerjakan Sumber Daya Manusia (SDM), karena negara sedang giat menata tata kelola migas menjadi lebih baik di industri migas.
“Saya tekankan, jangan mengurangi usaha pembangunan kapasitas, sehingga waktunya nanti normal lagi,” kata dia.
Ia percaya, industri migas tanah air akan kembali bergairah dan pulih dari keterpurukan. Asal pelaku usaha, pemerintah dan tenaga kerja tetap kompak menghadapi tekanan saat ini. “We have capacity, kita hadapi masalah sulit bersama, kompak,” tegas dia.
(dna/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind