Jakarta -Harga minyak mentah saat ini mengalami tren penurunan, anjlok sekitar 22% dibandingkan awal tahun. Namun mengapa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 seperti Pertamax masih di atas Rp 10.000/liter, sama dengan awal tahun?
Padahal, Pertamax tidak mendapatkan subsidi. Harga Pertamax disesuaikan dengan pergerakan harga minyak dunia.
“Begini, harga Pertamax yang sekarang itu merupakan harga minyak yang kita beli bulan lalu,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir kepada detikFinance, Jumat (24/10/2014).
Ali mengungkapkan, walau menerapkan harga BBM non subsidi berdasarkan mekanisme pasar, bukan berarti jika saat ini harga minyak mentah turun drastis secara otomatis pada hari yang sama harga BBM non subsidi harganya ikut turun.
“Kita kan tidak beli BBM hari ini untuk dijual hari ini. Kita beli sejak bulan lalu, dan otomatis harganya mengikuti harga BBM yang kita beli bulan lalu. Misalnya kita hari ini beli BBM saat harga minyak mentah turun, dampak penurunan harga Pertamax baru terasa bulan depan,” jelasnya.
Harga BBM non subsidi seperti Pertamax saat ini dijual Rp 10.700/liter. Turun dibandingkan dengan harga 1 Oktober yaitu Rp 11.100/liter.
Saat ini, harga minyak dunia sedang turun. Mengutip data Reuters, harga minyak jenis light crude saat ini adalah US$ 83,25 per barel. Sementara harga minyak brent tercatat US$ 86,25 per barel.
(rrd/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind