Harga Minyak Anjlok, Bursa Eropa Terpuruk

London– Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (15/3) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB ditutup melemah menyusul anjloknya harga minyak mentah dan pertambangan.

Indeks FTSE di Inggris pada perdagangan Selasa ditutup melemah sebesar 34,60 poin atau berkurang 0,56 persen ke kisaran 6.139,97. Indeks DAX di Jerman ditutup melemah sebesar 56,41 poin atau turun 0,56 persen ke level 9.933,85. Sedangkan, indeks CAC 40 di Prancis ditutup anjlok sebesar 33,96 poin atau berkurang 0,75 persen ke kisaran 4.472,63.

Harga minyak mentah di pasar internasional terus melemah menyusul kekhawatiran terhadap terus meningkatkan stok minyak mentah AS kendati produksi terus menurun. Hal ini terjadi terutama pada saat harga minyak mentah sempat menyentuh level US$ 40 per barel.

Pada penutupan perdagangan di pasar Eropa, Selasa, harga minyak mentah AS, WTI ditransaksikan di ksiaran US$ 36 per barel dan harga minyak mentah Brent ditutup anjlok 2,5 persen menuju level US$ 38,61 per barel.

Di sisi lain, harga saham pertambangan pada perdagangan Selasa juga anjlok sekitar 4,7 persen menyusul anjloknya pendapatan dan turunnya harga komoditas logam. Saham penambang tembaga, Antofagasta yang tercatat di bursa saham London anjlok hingga 10 persen sebelum akhirnya ditutup melemah 4,5 persen. Sebelumnya, perseroan melaporkan selama tahun 2015 laba perseroan anjlok 82,9 persen ke kisaran US$ 259,4 juta. Perseroan pun membatalkan pembagian deviden finalnya.

Perusahaan pertambangan lainnya, seperti Glencore, Rio Tinto, dan BHP Biliton juga memiliki kinerja yang buruk di sektor pertambangan.

Paulus Nitbani/PCN

CNBC


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*