Financeroll – Perdagangan komoditi logam mulia pada Jumat (1/8) terlihat menguat 1 persen, setelah sebelumnya sentuh level rendah selama enam minggu. Dikarenakan data payroll US yang kurang bagus dan juga The Fed yang masih berspekulasi terhadap kenaikan tingkat bunga awal dan hal tersebut juga menekan dolar.
Spot emas naik 1 persen di $1,294.10 per ons, setelah pada kemarin sentuh level rendah $1,280.76. Untuk pengriman emas emas berjangka AS Desember adalah sampai $12.30 per ons pada $1,295.10.
Serangkaian laporan optimis ekonomi AS, termasuk tanda-tanda ketenaga kerja yang membaik, membantu emas dalam mengurangi kerugian terbesar pada bulan juli tahun ini.
Data yang dikeluarkan pada hari ini menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 209,000 bulan lalu dari 298,000 pada bulan Juni, sementara tingkat pengangguran beringsut naik sampai dengan 6,2 persen dari 6,1 persen.
Seperti yang dikutip Reuters, menurut seorang analis ada beberapa pemikiran yang suku bunga mungkin naik lebih cepat, dan itulah yang memukul rendah jatuh harga emas. Namun pada hari ini, payrolls besar sehingga ada kenaikan dari harga emas
Sementara pada perdagangan valuta, Indeks dolar melemah dari hari sebelumnya. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind