Harga Logam Mulia Anjlok Pasca Data Ekonomi AS


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Jumat(3/10), harga emas dan perak semakin tertekan diperdagangkan lebih rendah pasca dirilisnya data Nonfarm Payrolls dan Neraca Perdagangan AS malam ini.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, telah diperdagangkan lebih rendah 1.27% pada level 1.199.80 per troy ounce, dengan berdiri tipis di bawah level $1.200 per troy ounce.

Sedangkan untuk perak berjangka juga terpantau diperdagangkan lebih rendah 0.61% di level $16.943 per troy ounce, dengan menembus sesi terendah harian di level $16.947.

Harga logam mulia terpantau mendapat tekanan kuat untuk bergerak terus ke bawah ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah AS telah mengalami peningkatan menjadi 248.000, dari 142.000 di bulan sebelumnya dengan melampaui perkiraan ekonom.

Laporan terpisah lainnya yang turut melemahkan harga logam yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi memperlihatkan bahwa defisit neraca perdagangan AS telah mengalami penyempitan menjadi -40.1B, dari -40.5B di bulan sebelumnya.

Sementara itu, serangkaian laporan data ekonomi AS tersebut telah menegaskan kembali bahwa telah terjadi pemulihan ekonomi yang akan terus berlanjut di wilayah AS dengan menodorong terjadinya penguatan bagi dolar AS.

Pada index dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, terpantau naik 0.96% di level 86.57.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*