Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Kamis(11/12), harga emas terpantau naik dengan diperdagangkan sedikit lebih tinggi, ketika perak telah diperdagangkan lebih rendah setelah dirilisnya serangkaian data ekonomi pagi ini.
Financeroll – Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 0.02% di level $1.229.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Harga emas pagi ini terpantau menyentuh level $1.225.60 untuk sesi terendah harian dan level $1.233.40 untuk sesi tertinggi harian.
Pada perak berjangkan pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih rendah 0.30% di level $17.135 per troy ounce dengan terpantau m
enyentuh level $17.053 untuk sesi terendah harian dan level $17.237 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, harga emas terlihat alami kenaikan ketika dolar AS sempat terpantau melemah terhadap yen di sesi Asia, meski ketidakpastian ekonomi Eropa kembali menenggelamkan emas berada di wilayah negatif.
Pagi ini, harga emas sempat terpantau mendapat dukungan untuk menguat ketika terjadinya peningkatan pada pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah Australia. Hasil tersebut kembali menekan dolar AS untuk alami pelemahan terhadap dolar Aussie, dan justru menguntungkan bagi harga emas untuk bergerak ke atas mengingat pergerakan emas cenderung berlawanan terhadap greenback.
Berdasarkan laporan resmi Biro Statistik Australia telah menyatakan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah ini telah mengalami kenaikan sebanyak 42.700 pekerjaan di bulan November. Sedangkan untuk tingkat pengangguran di wilayah Australia tengah alami kenaikan sebesar 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 6.3% di bulan November.
Sementara itu, pada index dolar AS yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya telah terpantau melemah 0.06% di level 88.20.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind