Harga Kopi Arabica Merosot 1 Persen Tergerus Pelemahan Real Brazil

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (27/04) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terpicu penurunan mata uang Real Brazil.

Pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 0,85 persen pada 3.1722. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Ketika Real Brazil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup turun pada posisi 1,3070 dollar, turun sebesar -1,70 sen atau setara dengan -1,28 persen.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders Maret dan Pending Home Sales Maret yang diindikasikan melemah. Juga dirilis Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jila pelemahan Dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3400 dollar dan 1,3700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2800 dollar dan 1,2500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*