Harga Kopi Arabica ICE Turun Terpicu Pelemahan Real Brazil

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (30/09) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu penurunan mata uang Real Brazil.

Pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,31 persen pada 3.2585. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Ketika real Brasil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,5015 dollar, turun sebesar -2,95 sen atau setara dengan -1,93 persen.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan pelemahan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5300 dollar dan 1,5600 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4700 dollar dan 1,4400 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*