Harga Kopi Arabica ICE Turun Terpengaruh Perkiraan Surplus Produksi

Harga kopi arabika ICE turun di akhir perdagangan Rabu dini hari (30/11), terpicu perkiraan surplus produksi kopi.

Kopi berjangka berakhir lebih rendah Selasa setelah sebuah perusahaan perdagangan kopi utama memperkirakan bahwa pasar kopi tahun ini akan berakhir dalam surplus. Marex, memperkirakan bahwa permintaan untuk robusta akan melebihi pasokan baru sebesar 5,6 juta kantong, dengan kopi arabika mengisi kesenjangan.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 turun sebesar -3,60 dollar atau setara dengan -2,30 persen dan ditutup pada posisi 1.5305 dollar per pon.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change November AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5000 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,5600 dollar dan 1,5900 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*