Harga Kopi Arabica ICE Naik Terpicu Kebijakan Impor Brazil

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (135/12) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu kebijakan larangan impor Brazil.

Dealer mengatakan mereka juga mencermati Brazil di mana kekurangan kopi robusta yang menyebabkan masalah bagi produsen kopi dalam negeri dan mengharapkan untuk impor akan diizinkan.

Brasil memiliki larangan de facto pada impor kopi hijau dari kedua robusta dan arabika dengan alasan keselamatan sanitasi, yang melindungi petani di pasar lokal dari persaingan dari produsen di negara lain.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,4415 dollar, naik sebesar 1,30 sen atau setara dengan 0,91 persen.

Malam nanti akan dirilis data inflasi November AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4100 dollar dan 1,3800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,4700 dollar dan 1,5000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*