Harga Kopi Arabica ICE Naik 1,5 Persen Terpicu Gangguan Produksi Brazil

Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Rabu dini hari (22/02), terpicu kekuatiran gangguan produksi di Brazil.

Kopi arabika berjangka naik pada hari Selasa untuk sesi keempat berturut-turut, dengan kenaikan terbaru datang dari aksi beli teknis setelah komoditas menembus tingkat teknis kunci.

Kopi arabika telah menarik minat beli baru karena pedagang terus mencermati kondisi kelembaban tanah di penumbuh atas Brasil. Hujan selama akhir pekan sedikit untuk menenangkan kekhawatiran, dengan kekeringan masih luas di seluruh daerah berkembang arabika.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 naik sebesar 2,30 dollar atau setara dengan 1,54 persen dan ditutup pada posisi 1.5185 dollar per pon.

Malam nanti akan dirilis data Existing Home Sales Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4900 dollar dan 1,4600 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,5500 dollar dan 1,5800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*