Harga Kopi Arabica ICE Naik 1 Persen Terdorong Penguatan Real Brazil dan Penurunan Produksi

Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Jumat dini hari (20/01), terpicu penguatan mata uang Real Brazil dan perkiraan penurunan produksi.

Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 1 persen terhadap dolar, menghalangi penjualan produsen pada pasar mata uang dolar internasional.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.

Sentimen bullish juga datang dari berita bahwa CONAB di Brasil memperkirakan produksi tanaman baru antara 43.700.000 dan 478.500.000 kantong. Badan itu mengatakan bahwa produksi Arabica kurang diharapkan karena ini adalah tahun penurunan untuk produksi Arabika di negara ini

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 naik sebesar 1,55 dollar atau setara dengan 1,04 persen dan ditutup pada posisi 1.5075 dollar per pon.

Malam nanti akan dilangsungkan pelantikan Presiden terplih AS Donald Trump. Diperkirakan pidato Trump setelah pelantikan memberikan dukungan bagi program kebijakan ekonominya, maka akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4800 dollar dan 1,4500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,5400 dollar dan 1,5700 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*