Harga kopi arabika ICE merosot di akhir perdagangan Kamis dini hari (23/02), terpicu kondisi cuaca yang baik di daerah arabika Brazil yang mendorong produksi.
Daerah arabika di Brazil telah melihat curah hujan yang lebih baik dan produksi yang baik diharapkan, tapi São Paulo telah sangat kering dan pemerintah bergerak untuk memungkinkan impor Robusta untuk menutupi kebutuhan permintaan domestik. Beberapa hujan menguntungkan diperkirakan untuk daerah kering, tapi kerusakan telah dilakukan.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2017 merosot sebesar 0,95 dollar atau setara dengan 0,63 persen dan ditutup pada posisi 1.5090 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4800 dollar dan 1,4500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,5400 dollar dan 1,5700 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind