Harga Kopi Arabica ICE Merosot 2 Persen Tergerus Pelemahan Harga Komoditas

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (23/03) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terpengaruh penurunan harga komoditas secara luas, termasuk minyak mentah.

Minyak mentah berjangka Brent mencapai terendah baru empat bulan, dengan Brent mencelupkan minyak mentah di bawah $ 50 per barel, terganjal data yang menunjukkan pasokan AS yang lebih besar dari yang diperkirakan.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup turun pada posisi 1,4170 dollar, turun sebesar -3,05 sen atau setara dengan -2,11 persen.

Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3900 dollar dan 1,3600 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,4500 dollar dan 1,4800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*