Harga Kopi Arabica ICE Jatuh 1 Persen Setelah Penurunan Ekspor Brazil

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (13/04) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terjadi setelah penurunan ekspor Brazil.

Brazil mengekspor 2,36 juta kantong 60 kg kopi hijau pada bulan Maret, jauh di bawah 2,77 juta kantong yang dilaporkan tahun sebelumnya meskipun panen yang lebih besar, Cecafé menyatakan pada Selasa.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup merosot pada posisi 1,3830 dollar, turun sebesar -1,90 sen atau setara dengan -1,36 persen.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment April AS yang diindikasikan menurun. Jika hasil ini terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4100 dollar dan 1,4400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3500 dollar dan 1,3200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*