Harga Kopi Arabica ICE Anjlok 3 Persen Terganjal Aksi Profit Taking

Harga kopi arabika ICE merosot di akhir perdagangan Kamis dinihari (20/04), terpicu aksi profit taking setelah kenaikan tinggi 3 hari perdagangan.

Harga kopi Arabica ICE kontrak bulan Juli 2017 telah melonjak sekitar 3 persen dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.

Penurunan harga kopi Arabica juga terpicu penguatan dollar AS. Mata uang dollar AS menguat semalam, terdorong meningkatnya harapan kenaikan suku bunga AS.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi Arabica dalam denominasi dollar AS menurun, sehingga memicu peningkatan permintaan komoditas pembuat bahan dasar coklat ini.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2017 anjlok sebesar -4,90 dollar atau setara dengan -3,37 persen dan ditutup pada posisi 1.4065 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan mixed. Juga akan ada data Philadelphia Fed Manufacturing Index yang diindikasikan melemah. Jika sebagian besar data melemah, berpotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4400 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,3800 dollar dan 1,3500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*