Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (20/02) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu gangguan produksi di Brazil.
Cuaca hujan di daerah arabika telah membaik dan produksi yang baik diharapkan, tapi daerah Sao Paulo telah begitu kering sehingga pemerintah bergerak untuk memungkinkan impor untuk menutupi kebutuhan permintaan domestik. Hujan datang akan menguntungkan tanaman berikutnya, tetapi akibat kekeringan sebelumnya akan menjadi masalah bagi produsen untuk beberapa tahun.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup naik pada posisi 1,4955 dollar, naik sebesar 1,15 sen atau setara dengan 0,77 persen.
Untuk minggu ini harga kopi arabica ICE naik 0,94 persen. Pada pekan ini sentimen pergerakan harga kopi arabica sebagian besar terkait pergerakan dollar AS. Sentimen pelemaan dollar AS lebih banyak dibandingkan penguatan dollar AS, sehingga harga kopi arabica pekan ini diakhiri di zona positif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5300 dollar dan 1,5600 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4700 dollar dan 1,4400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind