Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (18/03), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 0,93 persen terhadap dolar AS.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dinihari mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2017 naik sebesar 0,60 dollar atau setara dengan 0,42 persen dan ditutup pada posisi 1.4205 dollar per pon.
Untuk minggu ini harga kopi arabica naik 0,5 persen. Kenaikan mingguan harga kopi arabica terbantu pelemahan dollar AS, penguatan Real Brazil dan permintaan dari Peru dan Amerika Tengah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4500 dollar dan 1,4800 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,3900 dollar dan 1,3600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind