Harga Kopi Arabica Anjlok 3,5 Persen Mengikuti Pelemahan Kopi Robusta

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (28/02) berakhir merosot. Pelemahan harga kopi arabica melanjutkan pelemahan Jumat, dimana penurunan terjadi mengikuti anjloknya harga kopi robusta.

Harga kopi robusta melemah akibat aksi jual teknis kata salah satu pedagang, menambahkan bahwa harga tembus pada rendah baru-baru ini $ 2116 juga telah memicu likuidasi panjang.

Dealer mencatat spekulatif posisi panjang bersih dalam kopi robusta tetap besar meskipun penurunan sederhana dalam seminggu sampai 21 Februari, meningkatkan prospek bahwa harga mungkin memiliki potensi untuk jatuh kembali lebih lanjut.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup turun pada posisi 1,4110 dollar, turun sebesar -5,15 sen atau setara dengan -3,52 persen.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 yang diindikasikan menurun. Jika terealisir menurun, akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4400 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3800 dollar dan 1,3500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*