Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Tertekan Kekuatan Dollar AS; Mingguan Melompat 2,6 Persen

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (18/01) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Indeks dolar AS jatuh ke posisi terendah pada akhir pekan setelah pidato Trump yang menyalakan kembali beberapa kekhawatiran kebijakan proteksionis.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,5320 dollar, naik sebesar 2,45 sen atau setara dengan 1,63 persen.

Untuk minggu ini harga gula 2,61 persen, sebagian besar didukung lemahnya dollar AS, penguatan Real Brazil dan penurunan produksi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5800 dollar dan 1,6100 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5000 dollar dan 1,4700 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*