Harga Komoditi Naik, PP KAMMI Gelar Aksi #UltimatumJokowi

Wednesday, 18 March 2015, 12:57 WIB

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar unjukrasa di tol Reformasi, Makassar, Sulsel, Jumat (14/11). (Antara/Dewi Fajriani)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mengultimatum  Presiden Jokowi agar segera menyelesaikan persoalan bangsa.

“Jokowi seakan linglung dan lupa bahwa dirinya seorang presiden, sehingga ketika permasalahan besar terjadi, ia hanya mengatakan, ‘Hehe, itu bukan urusan saya’,” ujar Ketua Umum PP KAMMI Andriyana melalui rilisnya, Rabu (18/3).

PP KAMMI berharap, lanjut Andriyana, Jokowi segera melakukan tindakan agar harga-harga kembali turun. Demi menyuarakan tuntutan tersebut, PP KAMMI telah menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah untuk melakukan aksi serentak.

Aksi serentak akan dilakukan pada Kamis (19/3) besok di 34 provinsi seluruh Indonesia. Aksi akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing wilayah dan daerah.

Ketua Biro Politik Hukum dan Keamanan Kebijakan Publik PP KAMMI Irawan Malebra Kholidi menjelaskan bahwa aksi #UltimatumJokowi akan berlangsung terus hingga kebijakan Jokowi dirasa membaik.

“Secara kontinyu PP KAMMI akan mengawal terus, bahkan jika dirasa perlu PP KAMMI akan menginstruksikan delegasi wilayah dan daerah untuk turun aksi ke Jakarta,” tegas Irawan.

Reporter : c 05
Redaktur : Indah Wulandari

Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. ((HR Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*