Harga emas dunia kembali merangkak naik lagi didorong oleh pelemahan mata uang doalr Amerika terhadap major currency lainnya seiring keraguan akan perekonomian AS saat ini pasca dirilisnya data payroll akhir pekan lalu yang masih dibawah ekspektasi pasar. Meningkatnya kembali ketegangan politik di Ukraina turut pula berperan memicu munculnya kembali sentimen safe haven terhadap emas. Ditengah gejolak politik yang tidak menentu di Ukraina bisa mendorong para investor kembali memburu emas sebagai alternatif investasinya.
Para investor mulai meragukan akan wacana pengurangan stimulus Fed selanjutnya pasca dirilisnya data payroll AS pada akhir pekan lalu yang masih mengecewakan pasar, padahal untuk merealisasikan pengurangan stimulus jelas harus mendapatkan dukukungan fundamental ekonomi yang stabil. Fokus pasar dini hari nanti akan manantikan FOMC Minutes yang bisa memberikan gambaran mengenai proyeksi kebijakan Fed selanjutnya.
Minyak dunia kembali terangkat naik mengantisipasi laporan dari badan Energi Amerika dimana cadangan minyak Amerika diproyeksikan bisa menurun sebesar 35 persen menjadi 27.3 persen dalam sembilan minggu terakhir ini. Kekhawatiran akan peningkatan tensi politik di Ukraina juga turut serta berperan mendongkrak harga minyak dunia saat ini.
Untuk perdagngan hari ini baik emas maupun minyak berpotensi untuk bisa melanjutkan tren kenaikannya karena dorongan faktor ketegangan politik yang kembali memanas di Ukraina serta masalh keraguan akan proyeksi kebijakan pengurangan stimulus Federal Reserve setelah melihat indikator data ketenagakerjaan Amerika masih belum cuku mendukung realisasi tappering of Fed. Namun hal yang patut diwaspadai adalah event FOMC minutes dini hari nanti yang bisa saja memberinkan sinyalemen akan kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya serta membuyarkan asumsi kerguan akan perekonomian Amerika saat ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind