Harga Kedelai Rebound, Produksi Kedelai AS Menurun

Pergerakan harga kedelai berjangka untuk perdagangan hari ini (25/3) dilaporkan mengalami kenaikan. Harga komoditas pangan biji-bijian tersebut kembali naik setelah adanya laporan bahwa persediaan kedelai di Amerika Serikat mengalami penurunan hingga sevesar 987 juta bushel pada bulan Maret ini. Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak 10 tahun terakhir.

Turunnya persediaan kedelai di Amerika Serikat disebabkan oleh adanya laporan bahwa hasil produksi kedelai di Kansas dan Texas untuk tahun ini cukup mengecewakan. Kedua negara bagian tersebut mengalami penurunan produksi sebesar 21% untuk Kansas dan 55% untuk Texas.

Harga kedelai berjangka saat ini mengalami peningkatan 0,5% menjadi 14,32 dollar per bushel di Chicago Board of Trade. Sepanjang tahun ini harga kedelai telah naik 11%. Sedangkan harga gandum berjangka turun 0,5% menjadi 7,1125 dollar per bushel.

Proyeksi mengenai harga kedelai berjangka diprediksi akan masih cukup rawan mengalami koreksi dalam jangka pendek seiring dengan masih cukup mengkhawatirkannya perdagangan global yang dipenuhi oleh sentimen spekulatif dalam jangka pendek. Apalagi malam ini pasar akan menantikan rilisnya data sentimen konsumen Amerika Serikat untuk bulan lalu.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic :mascaraandmanure.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*