Harga Kedelai Hampir Menyentuh $14 Sore Hari Ini

Harga Kedelai Hampir Menyentuh $14 Sore Hari Ini

Pergerakan harga kedelai berjangka untuk perdagangan hari ini (12/2) kembali menunjukan kenaikan. Sentimen yang mendorong kenaikan harga kedelai diperoleh dari adanya laporan bahwa produksi kedelai dari beberapa negara produsen di Amerika Selatan seperti Brasil dan Argentina akan mengalami penurunan menjadi 3 juta metrik ton, lebih rendah dibandingkan dengan prediksi di awal tahun yang mencapai 5 juta ton.

Hal lain yang mendorong kenaikan harga kedelai ialah mengenai adanya sebuah kondisi positif dari ekonomi China dimana data neraca perdagangan negara tersebut untuk bulan Januari kembali mengalami surplus. Tercatat selama 3 bulan terakhir data neraca perdagangan China mengalami surplus. China masih menjadi negara importir pangan terbesar di dunia saat ini.

Harga kedelai berjangka mengalami kenaikan 0,3% menjadi 13,99 dollar per bushel di Chicago Board of Trade. Sedangkan harga jagung mengalami penurunan 0,2% menjadi 4,405 dollar per bushel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga kedelai untuk jangka pendek diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan kembali. Selan data-data ekonomi yang mempengaruh komoditas tersebut, pasar saat ini juga sedang menantikan kabar terbaru mengenai kondisi cuaca di Brasil mengingat bulan depan rencananya akan dilangsungkan panen kedelai di negara tersebut.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*