Harga Karet Tocom 6 April Turun Tertekan Penguatan Yen dan Pelemahan Minyak Mentah

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Kamis siang (06/04) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen dan pelemahan minyak mentah.

Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,14 persen pada 110.55.

Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Kamis (06/04) di sesi Asia, terganjal peningkatan persediaan minyak mentah AS yang mencapai rekor, menggarisbawahi bahwa pasar minyak mentah tetap melimpah, meskipun ada upaya yang dipimpin oleh OPEC untuk memangkas produksi dan menopang harga.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 20 sen, atau 0,4 persen, pada $ 50,95 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk minyak, berada di $ 54,16 per barel, turun 20 sen, atau 0,4 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot Tergerus Rekor Pasokan AS

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan September 2017 berakhir melemah sebesar -2,0 yen atau -0,8 persen menjadi 250,7 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 248,7 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh penguatan yen Jepang dan pelemahan minyak mentah.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 246,00 yen dan 241,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 256,00 dan 261,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*