Harga Karet Tocom 31 Januari Merosot 6 Persen; Bulan Januari Melonjak 24 Persen

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Selasa siang (31/01) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen dan pelemahan minyak mentah.

Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,2 persen pada 113.57.

Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.

Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Selasa (31/01) di sesi Asia karena meningkatnya aktivitas pengeboran AS mengimbangi upaya OPEC dan produsen lain untuk memotong produksi dalam sebuah langkah untuk menopang pasar.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 52,39 per barel, turun 24 sen atau 0,46 persen dari penutupan sebelumnya, dan WTI turun 2,85 persen sejak puncaknya Januarinya.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, yang diperdagangkan pada $ 55,10 per barel, turun 13 sen atau 0,24 persen dari penutupan terakhir mereka. Sejak puncak Januari mereka, Brent telah kehilangan lebih dari 5,5 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Aktifitas Pengeboran AS

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir melemah tajam sebesar -20,1 yen atau -5,7 persen menjadi 331,3 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 351,4 yen per kilogram.

Untuk bulan Januari, harga karet Tocom melonjak 23,9 persen, sebagian besar terpicu kondisi banjir di Thailand, moratorium penanaman karet baru, juga pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh penguatan yen Jepang.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 320,00 yen dan 310,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 340,00 dan 350,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*