Harga Karet Tocom 30 Januari Melonjak 6 Persen; Mingguan Melompat 15 Persen

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Senin (30/01) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juli 2017 menguat terbantu sentimen bullish.

Thailand memproduksi sekitar 40 persen dari total pasokan karet alam dunia dan hujan lebat di wilayah berkembang utama Thailand Selatan yang menghambat aktivitas pemanenan, mengirimkan harga dari tanaman pertanian ini melonjak.

Selain hujan lebat, pasokan karet alam juga telah berdampak sebagai produsen utama Thailand, Indonesia dan Malaysia telah menerapkan moratorium penanaman karet baru setelah harga anjlok ke posisi terendah 11-tahun tahun lalu di tengah kemerosotan berbasis luas di komoditas .

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli 2017 siang ini berakhir naik sebesar 20,1 yen atau 6,1 persen pada posisi 351,40 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 331,30 yen per kilogram.

Untuk minggu ini harga Tocom melonjak tinggi sekitar 15 persen, sebagian besar terpicu kondisi banjir Thailand, moratorium penanaman karet baru, juga pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan dampak banjir Thailand dan moratorium penanaman karet baru.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 356,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 361,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 346,00 yen dan 341,00 yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*