Harga Karet Tocom 29 Maret Melonjak 2 Persen Terbantu Kenaikan Minyak Mentah

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Rabu (29/03) bergerak naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Agustus 2017 menguat terbantu kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah pada Rabu (29/03) di sesi Asia, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, terangkat oleh gangguan pasokan di Libya dan harapan bahwa pengurangan produksi yang dipimpin OPEC akan diperpanjang ke dalam paruh kedua tahun ini. Kenaikan juga didukung data persediaan minyak mentah mingguan API yang mengalami penurunan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 20 sen atau 0,4 persen, menjadi $ 48,57 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk minyak, meningkat 14 sen dari penutupan terakhir mereka untuk $ 51,47 per barel pada 0127 GMT.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Gangguan Produksi Libya dan Penurunan Pasokan AS

Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September 2017 siang ini bergerak naik sebesar 5,3 yen atau 2,2 persen pada posisi 243,50 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 238,20 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan kenaikan minyak mentah dan potensi pelemahan Yen.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 248,50 yen. Resistance selanjutnya ada di 253,50 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 238,50  yen dan 233,50  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*