Harga Karet Tocom 27 Maret Berakhir Anjlok 4 Persen

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Senin siang (27/03) berakhir anjlok. Kemerosotan harga karet Tocom tergerus penguatan Yen dan pelemahan minyak mentah.

Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah -1,00 persen pada 110.27.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Senin (27/03) karena sentimen meningkatnya aktivitas pengeboran AS mengalahkan hasil positif pembicaraan bahwa pemotongan produksi yang dipimpin OPEC yang awalnya akan berakhir pada pertengahan 2017 dapat diperpanjang.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 48 sen, atau 1,0 persen, pada $ 47,49 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent menurun 39 sen, atau 0,77 persen, pada $ 50,41 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen Tergerus Peningkatan Kilang Minyak AS

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2017 berakhir melemah sebesar -9,9 yen atau -4,0 persen menjadi 237,5 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 247,4 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh penguatan yen Jepang dan pelemahan minyak mentah.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 232,50 yen dan 227,50 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 242,50 dan 247,50 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*