Harga Karet Tocom 24 Maret Merosot 1 Persen; Mingguan Anjlok 7,7 Persen

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Jumat siang (24/03) berakhir merosot. Pelemahan harga karet Tocom setelah Thailand berencana menjual karet dari persediaannya.

Setelah pasar Tokyo ditutup pada Kamis, Thailand mengatakan akan menjual 13.000 ton karet dari persediaan di lelang negara, yang bertujuan untuk mengeluarkan 107.000 ton yang tersisa di persediaan pada akhir Mei.

Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2017 berakhir anjlok sebesar -2,6 yen atau -1,04 persen menjadi 247,4 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 250,0 yen per kilogram.

Untuk minggu ini harga karet Tocom merosot 7,7 persen. Kemerosotan sebagian besar tergerus anjloknya bursa Jepang yang sempat anjlok hampir 5 persen tertekan kekuatiran gangguan keamanan setelah serangan rudal Korea Utara yang gagal terlaksana. Demikian juga kemerosotan saham keuangan mengganjal bursa Jepang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh aksi jual oleh Thailand. Namun perlu dicermati pergerakan Yen yang naik dan minyak mentah siang ini yang menguat, dapat mengangkat harga.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 242,00 yen dan 237,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 252,00 dan 257,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*