Harga Karet Tocom 19 Oktober Anjlok 3,4 Persen Tergerus Profit Taking

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Rabu siang (18/10) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom terganjal aksi profit taking yang dipicu berbagai sentimen bearish.

Sentimen bearish datang dengan meningkatnya persediaan karet mentah di pelabuhan Jepang di 8.034 ton hingga 30 September, naik 2,9 persen dari tanggal persediaan lalu, data dari Asosiasi Perdagangan Karet Jepang menunjukkan Selasa.

Didorong oleh belanja pemerintah dan booming perumahan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mantap sebesar 6,7 persen pada kuartal ketiga, namun merosotnya investasi swasta, penumpukan utang dan risiko pembatasan properti oleh pemerintah membuat investor berhati-hati.

Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2017 berakhir turun sebesar -6,3 yen atau -3,44 persen, menjadi 176,7 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 183,0 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan Yen. Namun perlu dicermati penguatan bursa Jepang dan kenaikan minyak mentah yang dapat menjadi sentimen pendukung.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 172,00 yen dan 167,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 182,00 dan 187,00 yen jika harga berada di teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*