Harga Karet Tocom 14 Oktober Berakhir Melonjak 3 Persen

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Jumat (14/10) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Maret 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.

Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,3 persen pada 104.01.

Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.

Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.  

Harga minyak mentah naik pada perdagangan Jumat (14/10) di sesi Asia, didorong oleh penurunan persediaan bahan bakar yaitu diesel dan bensin AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada $ 50,77 per barel, naik 33 sen atau 0,65 persen.

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 52,17 per barel, naik 14 sen atau 0,27 persen dari penutupan sebelumnya.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbantu Penurunan Persediaan Bahan Bakar AS

Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Maret 2017 siang ini berakhir naik sebesar 5,5 yen atau 3,1 persen pada posisi 183,30 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 177,80 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 188,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 193,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 178,00  yen dan 173,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*