Harga Karet Tocom 14 Desember Melonjak 5 Persen Terdorong Sentimen Bullish

Harga karet Tocom pada perdagangan Rabu siang (14/12) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Mei 2017 berakhir melonjak terdorong berbagai sentimen bullish yaitu optimisme produsen besar Jepang, juga kenaikan harga karet di bursa berjangka Shanghai dan Singapura.

Sentimen besar produsen Jepang membaik untuk pertama kalinya dalam enam kuartal dalam tiga bulan hingga Desember untuk mencapai tertinggi satu tahun, dengan keuntungan saham dan kejatuhan yen mencerahkan prospek ekonomi yang bergantung pada ekspor.

Indeks utama yang mengukur sentimen bisnis produsen besar naik ke plus 10 dari plus 6 tiga bulan lalu, survei Tankan menunjukkan, sesuai perkiraan pasar median dan mencapai level tertinggi sejak Desember 2015.

Lihat : Survey Tankan : Optimisme Perusahaan Besar Jepang Q4 Naik Tertinggi 1 Tahun

Kontrak karet yang paling aktif di bursa berjangka Shanghai untuk pengiriman Mei melonjak 655 yuan untuk menyelesaikan di 20.110 yuan (US $ 2,913.65) per ton. Pada awal perdagangan, naik ke 20.115 yuan, tertinggi sejak Februari 2014.

Kontrak karet bulan depan di bursa SICOM Singapura untuk pengiriman Januari terakhir diperdagangkan di 201,5 sen AS per kg, naik 12,5 persen.

Karet TOCOM berjangka, yang mengatur harga ban karet di Asia Tenggara, telah meningkat lebih dari 70% sejak akhir Agustus, di tengah antisipasi yang menuntut di pembeli Tiongkok membaik dan pembelian spekulatif besar.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Mei 2017 siang ini berakhir melonjak sebesar 12,6 yen atau 4,9 persen pada posisi 272,30 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 259,70 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan meningkatnya optimisme produsen besar Jepang, juga kenaikan harga karet di pasar Shanghai dan Singapura. Juga akan dicermati pergerakan Yen dan harga minyak mentah.

Harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 277,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 282,00 yen. Sementara itu jika harga turun akan menemui Support di posisi 267,00  yen dan 262,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*