Harga Karet Tocom 11 Januari Bergerak Naik 3,6 Persen

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Rabu (11/01) bergerak naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juni 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.

Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,2 persen pada 116.04.

Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.

Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.  

Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (11/01), terangkat oleh laporan pemotongan pasokan Arab Saudi ke Asia, namun kenaikan dibatasi dengan kurang rincinya pengurangan ini dan karena tanda-tanda meningkatnya pasokan dari produsen lain.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 50,96 per barel, naik 15 sen atau 0,28 persen.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan pada $ 53,73 per barel, naik 9 sen atau 0,17 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Pemotongan Pasokan Arab Saudi

Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juni 2017 siang ini bergerak naik sebesar 10,1 yen atau 3,6 persen pada posisi 289,50 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 279,40 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 295,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 300,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 285,00  yen dan 280,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*