Harga Karet Melemah 5 Hari Berturut-turut

Harga Karet Melemah 5 Hari Berturut-turut

Harga karet lagi-lagi mengalami pelemahan. Hari ini (23/1) komoditas bahan baku sektor industri tersebut kembali melanjutkan tren negatifnya selama 5 hari terakhir akibat dampak negatif dari pelemahan PMI manufaktur China sebesar 0,9 menjadi 49,6 poin di bulan Desember 2013 yang lalu. Penurunan data tersebut semakin membuka spekulasi bahwa permintaan karet di negara tersebut akan mengalami penurunan.

Disaat yang sama, pelemahan harga karet juga disebabkan oleh adanya kondisi kestabilan pada kondisi nilai tukar yen terhadap dollar AS. Saat ini mata uang Jepang tersebut berada di posisi 104,39 per dollar AS. Stabilnya kondisi pergerakan yen dinilai sebagai hasil dari keputusan BoJ yang akan terus mencegah terjadinya pelemahan yen terlalu dalam.

Harga karet berjangka saat ini mengalami penurunan 1,3% menjadi 245 yen per kilogram atau 2342 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang tahun 2014, harga karet berjangka telah mengalami penurunan 10%.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, dalam jangka pendek peluang penguatan harga karet masih dapat terjadi seiring dengan adanya spekulasi bahwa aksi unjuk rasa anti pemerintah di Thailand yang berlarut-larut akan memberikan dampak terganggunya proses produksi dan distribusi karet mentah di negara tersebut.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*