Harga Karet Bakal Alami Penurunan Mingguan Terbesar Sejak April

Harga Karet Bakal Alami Penurunan Mingguan Terbesar Sejak April

Harga karet berjangka pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo atau Tocom hari ini tampak melanjutkan penurunannya (10/01). Harga karet melempem dan mengarah kepada penurunan mingguan terbesar sejak bulan April. Anjloknya harga karet terjadi di tengah spekulasi bahwa ekonomi China melambat dan akan mengakibatkan turunnya permintaan terhadap komoditas, termasuk karet.

Harga karet berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sebesar 1.1 persen dan diperdagangkan pada posisi 254.1 yen per kilogram atau setara dengan 2424 dollar per metric ton. Harga ini menyamai level terendah dalam dua bulan yang terjadi pada tanggal 7 Januari lalu. Sepanjang minggu ini harga karet berjangka kontrak paling aktif telah mengalami penurunan sebesar 6.8 persen. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak minggu yang berakhir tanggal 19 April lalu.

Ekspor dari China mengalami kenaikan sebesar 4.3 persen dari tahun sebelumnya di bulan Desember lalu. Kenaikan ekspor tersebut masih berada di bawah ekspektasi yaitu 5 persen. Sedangkan impor terpantau mengalami peningkatan sebesar 8.3 persen. Kenaikan impor yang lebih tajam dari ekspor mengakibatkan surplus perdagangan turun menjadi 25.64 miliar dollar. Surplus perdagangan ini meleset dari ekspektasi yang mengharapkan terjadi surplus sebesar 32.15 miliar dollar.

Data tersebut kembali memberikan gambaran bahwa pada kuartal keempat lalu ekonomi China tidak bergerak dengan semestinya. Sebelum ini pemerintah China telah mengeluarkan laporan yang menunjukkan terjadinya perlambatan ekspansi manufaktur pada bulan Desember di China. Pertumbuhan sektor jasa juga dikabarkan melambat.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini harga karet berjangka akan melanjutkan penurunan terhadap dollar AS. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 250 – 260 yen per kilogram.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )