Harga Kakao ICE Tertekan Aksi Jual Teknis

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/06) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terganjal aksi jual teknis.

Dealer mengatakan bahwa pasar ditekan oleh penjualan spekulan berbasis grafik, yang menyeret harga kembali ke level support terakhir.

Penurunan terpicu sebagian besar kenaikan yang dilakukan awal pekan lalu, ketika berita bahwa produsen Pantai Gading telah menjual ke depan sebagian besar panen berikutnya memicu lonjakan satu hari terbesar sejak 2012.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -13 dollar atau -0,65 persen pada posisi 1.988 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs job openings April yang diindikasikan turun. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.040 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.090 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.940 dollar dan 1.890 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*