Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (10/05) ditutup naik. Kenaikan harga kakao terdukung meningkatnya pembelian kakao di Ghana.
Pembelian kakao yang diumumkan ke regulator industri Ghana mencapai 757.506 ton dari awal musim 2016/17 pada 1 Oktober sampai 20 April, naik 13 persen dari periode yang sama musim lalu, data Cocobod yang dilihat oleh Reuters menunjukkan pada hari Selasa.
Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 5 dollar atau 0,26 persen pada posisi 1.960 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.010 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.060 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.910 dollar dan 1.860 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind