Harga Kakao ICE Naik Pasca Pembelian Ghana

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/06) ditutup naik. Kenaikan harga kakao terdukung upaya pembelian kakao oleh Ghana.

Ghana akan memulai pembelian tanaman kecil kakao pada hari Jumat dan akan mempertahankan harga di mana ia membeli kacang dari petani di 7.600 cedis ($ 1.914) per ton, regulator industri Cocobod mengatakan pada hari Rabu.

Cocobod telah memproyeksikan untuk membeli sekitar 70.000 ton biji-bijian melalui panen pertengahan panen biasanya 11 minggu yang didiskontokan ke penggiling lokal. “Harga produsen yang harus dibayar di semua pusat pembelian adalah 475 cedis per kantong dengan berat kotor 64 kilogram. Ini berarti 7,600 cedis per ton,” kata Cocobod dalam sebuah pernyataan.

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 6 dollar atau 0,30 persen pada posisi 1.989 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terealisir pasa kesaksian mantan direktur FBI James Comey. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.940 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.890 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.040 dollar dan 2.090 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*