Harga Kakao ICE Melonjak 4 Persen, Rebound Setelah 9 Hari Kekalahan

Harga kakao berjangka ICE Futures rebound pada akhir perdagangan Kamis dinihari (16/02), membalaskan 9 hari penurunan. Penguatan harga kakao terdukung aksi bargain hunting investor.

Aksi bargain hunting terjadi setelah selama 9 hari berturut-turut harga kakao terus menurun, bahkan harga telah turun terendah sejak Oktober 2008.

Aksi bergain hunting juga dibantu dengan melemahnya dollar AS. Dollar AS terjun dari puncak tertinggi satu bulan oleh aksi ambil untung yang dilakukan pasar setelah sebelumnya diangkat oleh pernyataan hawkish Janet Yellen.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup melonjak sebesar 82 dollar atau 4,30 persen pada posisi 1.987 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data perumahan yang diindikasikan mixed. Juga data jobless claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi kuat dengan pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.040 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.090 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.930 dollar dan 1.880 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*